Senin, 29 September 2014

Kopi Ranting Kering 21 Mei - 23 Mei 2013

Ahahaha, aku rindu ciremai itu, juga mentari pagi saat aku duduk diteras mesjid sekitar pukul 06.00 WIB. Sebentar, aku bernyanyi sedikit,“oh, bawalah aku selalu kelangit biru, tinggalkan aku disini, biarkan aku nikmati belayan mesra mentari, hangatkan jiwaku ini” . lalu kureguk lagi kopi dalam cangkir yang kuaduk dengan ranting  kering kecil langsung kupotek dari pohonnya.

21 mei 2011         Hujan terus mengguyur seluruh kota depok, tapi hujan air ini mana cukup menutup hariku dan membenamkanku dalam ruangan 2x3 meter ini, Oh tidak. Aku pakai mantel supermanku  dan segera melesat.  Sesungguhnya aku pening pagi ini, tetapi aku riang karna gemericik hujan ini selalu meriak menjadi gumpalan memori memori lalu nan selalu tersenyum aku jika menguaknya. Sesampainya di tujuan, jakarta selatan, Perum Dempo, aku tertegun sebentar dengan sedikit kuyup dibagian bawah pakaianku, sambil tak henti kureguk mesra kopi hitam panas ini. Dan aku mulai giat bekerja setelah mandi dan berganti sandang. Dan selanjutnya, sesungguhnya bertambah peninglah kepalaku dan akhirnya mnggigil berhasil memprovokasi raga ini sesaat kemudian.

23 mei 2011
Sesaat setelah aku mandi dan bersalin, kupanaskan terlebih dahulu mesin motorku di beranda kantor kerjaku, setelah sarapan aku bergegas berangkat menapaki jalanan raya simatupang menuju bogor dan meleewati jalur sawangan kemudian parung, sebenarnya aku belum sama sekali mengisi perut ini tapi aku terbiasa sarapan di kampus saja ah. Dan akhirnya telah sampailah setelah peerjalanan 1,5 jam.  

0 komentar:

Posting Komentar